Pecah ban menjadi salah satu penyebab
kecelakaan terbesar di jalan raya,
penyebabnya pun beragam mulai dari
tekanan udara yang kurang atau ban
tertusuk benda tajam seperti paku atau
kawat.
Pecah ban memang sulit diduga oleh
pengemudi. Lantas, apa yang seharusnya
dilakukan saat mobil mengalami pecah ban
saat sedang melaju?
Dilansir situs resmi Citra Asri Buana,
Authorized Suzuki Dealer, langkah
pertama yang wajib dilakukan adalah
tetap tenang, karena jika panik akan
melakukan hal-hal yang membahayakan.
Segera nyalakan lampu hazard sembari
mengarahkan ke bahu jalan apabila Anda
sedang berada di jalan tol.
Cara teraman menghadapi pecah ban yaitu
membiarkan kendaraan terus melaju
sembari mengarahkan ke tepi tanpa
menginjak pedal gas sampai akhirnya
kendaraan berhenti.
Anda harus fokus mengendalikan mobil
bila sambil mengurangi kecepatan dengan
melepaskan kaki dari pedal gas secara
perlahan. Cara ini juga dibantu dengan
engine brake untuk menahan laju
kendaraan sampai kecepatan rendah.
Apabila ban pecah di bagian depan maka
Anda perlu melakukan counter steering.
Misalnya ban pecah bagian kiri maka
setir akan berat ke kiri, maka arahkan
kemudi ke kanan hingga arah laju tetap
stabil begitu pun sebaliknya.
Rem tetap diperlukan namun jangan sampai
dilakukan secara mendadak. Cara tersebut
akan memindah bobot mobil ke depan, dan
setir akan semakin menarik ke arah ban
pecah sehingga menyebabkan mobil
terbalik.
Sesampainya di tepi jalan, Anda pun bisa
mengganti ban yang pecah atau meminta
bantuan bengkel resmi terdekat untuk
memperbaikinya.
[liputan6.com]
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.