Urutan ketika menggunakan rem kaki untuk menghadapi kondisi ini adalah:
Kaki kanan injak rem kaki, kaki kiri injak pedal kopling hingga dalam. Pastikan posisi presneling masuk ke gigi 1.
Pindahkan kaki kanan ke pedal gas dengan cepat. Kaki kiri lepas kopling perlahan.
Tips
penting: Anda tidak perlu khawatir hingga menginjak pedal gas
dalam-dalam, tanamkan dalam pikiran bawah sadar anda bahwa menginjak
pedal gas sedikit saja sudah cukup.
Kemudian
tips penting lainya adalah perhatikan pedal kopling. Masing-masing
mobil memiliki setelan kopling yang berbeda, ada mobil manual yang baru
bisa berjalan setelah kopling dilepas 1/2 injakan, ada yang sudah bisa
bergerak maju jika injakan pedal kopling sudah dilepas 1/4-nya saja. Nah
kalau anda sudah hafal seberapa dalam ketinggian pedal kopling ketika
dilepas mobil akan berjalan, ingat terus hal itu.
Sehingga
ketika kaki kanan sudah melepas pedal rem maka kaki kiri segera
mengurangi injakan pedal kopling hingga posisi injakan yang anda hafal
tadi, diikuti kaki kanan menambah injakan pedal gas sedikit demi
sedikit. Sekali lagi tanamkan pada ingatan anda menginjak pedal gas
sedikit demi sedikit, tidak perlu panik.
Yang
sering terjadi ketika anda lupa atau panik adalah dalam waktu yang
sedemikian singkat anda bingung kenapa mobil tidak berjalan maka
ditambahlah injakan pedal gas hingga dalam padahal anda lupa melepas
kopling, dan ketika anda ingat lalu melepas pedal kopling yang terjadi
adalah mobil akan loncat karena gas terlalu besar. Jadi selalu ingat, di
awal gas tekan sedikit demi sedikit sambil posisi kopling dilepas
hingga mobil dapat bergerak.
Kekurangan
menggunakan rem kaki ini adalah waktu respon memindahkan kaki di pedal
harus cepat, jika tidak maka mobil akan segera mundur.
sumber : http://www.karimunestilo.com/
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.